Jangan Menyesal, Karna Air Susumu Telah Mengalir di Darahku.

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

Jangan Menyesal, Karna Air Susumu Telah Mengalir di Darahku.

CIALAMAYA BERCERITA
Minggu, 22 Desember 2019


“Mak..
Tak usah kau hiraukan, ke mana kaki kupijakkan. Ketika aku mengembara di bumi yang mulai retak. Memanggul pena, memetakan nasib di kertas putih. Berburu takdir yg tak bisa diterka.

“Mak...
Jika  kau tak dapati baktiku padamu, jangan menyesal karena air susumu telah mengalir di darahku. Jangan merasa 'nelangsa karena bulir peluh mengucur untuk membesarkan aku. Selama langkahku tak membuyarkan warna pelang, biarkan saja aku mengembara, di bumi Tuhan kita. Tak peduli jejak kaki tinggalkan cerca. Ucap jiwa sisakan kesah.

“Mak...
Kutahu doamu selalu membimbingku. Aku butuh nasihatmu karena perjalananku untk menguak dunia yg lega tak sesederhana air yg mengalir. Tak seberuntung dg peristiwa yg serba kebetulan.

Aku tak ingin seperti layang-layang. Menyerah saja dipermainkan angin. Ada cita yg harus dicari. Ada suara yg harus dikabarkan, serta ada cinta yg mesti aku dapatkan.

“Mak....
Surga itu masih di telapakmu. Restu Tuhan masih berada di genggamanmu. Dan .. saat aku berjalan menapaki bumi milik pertiwi, Aku sadar, baktiku tak seberapa, jika dibanding sebanyak sinar "serngenge" di kampung kita. Mungkin tak sekarang, Mak.. Entah kapan, Aku pun sungkan untuk berjanji.

“Sehat selalu di kampung., ya Mak...”💗💗



Cilamaya yang ‘Mencrang itu Berada di Ujung Muara Karawang.

  Sering kamu bertanya, dimana sih Cilamaya itu.?. Pusing ya, seperti ‘baheula Ayu Tingting cari alamat palsu.?, Hehe... Cil a maya itu sebu...