Dahulunya bernama Cilamaya saja, seiring pemekaran daerah, berubah menjadi Kecamatan Cilamaya-Wetan dan Kecamatan Cilamaya Kulon. Antar dua kecamatan itu kondisinya hampir sama persis karena memang lahir dari induk yang sama pula.
Kecamatan Cilamaya Wetan meliputi 12 Desa/Kelurahan, masing2 Desa Cikalong, Cikarang, Cilamaya, Mekarmaya, Muara, Muara Baru, Rawagempol Kulon, Rawagempol Wetan, Sukatani, Sukakerta, Tegalsari, dan Desa Tegalwaru. Pusat pemerintahan kecamatan Cilamaya Wetan berada di desa Mekarmaya.
Sementara Kecamatan Cilamaya Kulon meliputi Desa Bayur Kidul, Bayur Lor, Kiara, Langensari, Manggungjaya, Muktijaya, Pasirjaya, Pasirukem, Sukajaya, Sukamulya, Sumurgede, dan Desa Tegalurung. Pusat pemerintahan kecamatan Cilamaya Kulon terdapat di desa Sukamulya.
Menurut peta budaya provinsi Jawa Barat tahun 2011, wilayah Cilamaya (Cilamaya Wetan & Kulon) merupakan wilayah budaya dan bahasa Cerbonan, sehingga dapat dengan mudah ditemui kosakata bahasa Cirebon di wilayah ini. Selain kesamaan bahasa daerah, juga kesenian yang ada memiliki kesamaan dengan yang ada di wilayah Cirebon, seperti kesenian wayang kulit, Tarling, maupun Sintren.
Transportasi untuk sampai ke Cilamaya dari pusat kota Kabupaten di Karawang, bisa menggunakan jalan darat melalui Tol, keluar di pintu Kopo Cikampek. Dahulu ada Jalur kereta api yang menghubungkan Stasiun Cikampek dan Cilamaya, namun sejak tahun 1970-an, jalur ini di non aktifkan oleh Pt. PJKA. Sebagai gantinya, sekarang sudah banyak angkot dari Cikampek menuju Cilamaya.
Wajah Cilamaya sekarang secara keseluruhan tak jauh beda dengan kecamatan-kecamatan yang ada di sepanjang provinsi Jawa Barat. Semuanya sudah kena sentuhan jaman yang “ke-kinian”.
Namun, di Cilamaya hingga hari ini belom ada Mall yang berdiri di sana, tapi indomart dan alfa mart sudah banyak berjejer di setiap tikungan jalan. Kondisi jalan menuju ke sana, kadang mulus dalam beberapa tahun, kemudian balik ke asalnya, banyak kubangan hingga mobil yang melintaspun harus ‘ajrut-ajrutan’, Hihi..
Selebihnya sih, udah kekinian. Warga di sana udah banyak yang kenal gadget mahal dan gadget yang abal-abal. Udah pada bisa bedain pula harga Vespa lama dengan motor Ninja.!, Hihi.
“Mata para gadisnya udah pada melek”.
Soal music pun, orang cilamaya dari dulu udah biasa dengerin irama “Ngak-Ngik-Ngok”, dengan bahasa “cas- cis- cus” yang biasa dinyanyikan Jhon Lenon. Lainnya, paling dengerin dangdut koplo sama lagu Tarling.
“O, iya, lagu Pemuda Idaman yang aduhai itu, sempat jadi idola di Cilamaya”, Hehe..
Soal budaya, Cilamaya sangat kaya, mulai tarian Sintren sampe goyang Jaipongan bisa mereka sajikan. Apalagi ngomongin bahasa, Cilamaya itu memiliki beragam bahasa, selain bahasa Jawa pantura dan Sunda, juga bahasa nasional kita Indonesia tak sedikit orang memakainya.
Soal “kasih Tuhan”, orang Cilamaya sudah banyak yang dimulyakan. Buktinya ketika ongkos naik kapal layar untuk pergi haji baheula mahal, Tuhan sudah memanjakan orang Cilmaya dengan limpahan rejeki hingga sudah banyak yang berhaji sejak beberapa darsawarsa lalu... “Aamiin..”.
Klo kamu datang kesana, apa yang akan disajikan orang cilamaya..? Tentu akan di ajak ke pasar untuk menikmati Bubur ayamnya yg kesohor itu, nasi uduknya yg bikin kangen, juga kupat tahu yang konon bikin edan. Saking sedapnya.!.
Anak gadis di sana pun kece-kece, tentu saja karena perawatan yang maksimal. Mulai dengan rajinnya luluran hingga ritual melumuri muka dengan cream pemutih sebelum bobo.., Hihi. --- Intinya sekarang, udah ga ada anak gadis cilamaya yang item sperti “Tembelek Lantung!”, hehe.. Gadis cilamaya sekarang udah herang-mencrang.!, sperti lampu neon yang menyinari jalanan ibukota.
Dulu sih, banyak pemuda yang patah semangat klo suruh melamar gadis Cilamaya. Pasti Ortu si gadis bakal nanya.. “Emang punya sawah berapa hektar.?!”, Hahaha..
Tapi itu pertanyaan jaman dulu, sekarang udah basi, udah ga beredar lagi di Cilamaya.
Sekarang Orangtua si gadis ga bakal lagi nanya soal kekayaan, yang penting saling mencinta. Karena cinta yang ditebar Tuhan itu bukan monopoli orang kota, orang Cilamaya pun boleh memilikinya... Iya, Ga.? 😍😍😍
Komentar